Face yourself !

Juli

15/07/2020

18:10



              Waktu yang telah aku tarik membuatku terdiam pada titik ini. Diriku kehilangan diriku yang sebenarnya, terus mencari apa yang telah terjadi dengan diri ku saat ini? Melihat dan bercermin dengan kaca yang berada di depan pupil mataku, aku bertanya kepada diriku. Siapakah kau ini? Siapakah namamu? Bagaimana kamu bisa hidup? Dirimu telah melakukan apa untuk dirimu sendiri selama 19 tahun? Lalu seseorang dicermin itu menunjukku dan ia merengkuh diriku yang sedang menahan segala pertanyaan dikepalaku. Ia tidak pernah mecoba untuk menjadi selain dirinya sendiri, ia selalu menjadi sosok yang begitu berbeda dengannya saat ini. Ia terus menerus menjadi seperti perintah manusia lain, ia telah berusaha merubah dirinya menjadi seseorang yang telah kehilangan siapa dirinya sebenarnya.

              Semua yang telah terjadi dengannya selama 19 tahun, membuat hidupnya bergelombang dengan arus dan ombak yang menggoyakkan segala kehidupannya. Lepas, hilang, bahkan tenggelam dalam dirinya sendiri, dan tersesat dalam mencari siapa dia sebenarnya. Ia menitikkan air yang membuatnya harus bangkit, dan terus berenang ke permukaan agar ia dapat mencari cahaya untuk dilihat oleh dirinya sendiri. Menatap kedalaman matanya dengan berkata bahwa ia akan mencintai dirinya sendiri, lalu ia memberanikan diri untuk bermimpi dengan dirinya yang baru. She want her dream can manifested into reality. Ia harus menunjukkan bahwa dirinya sekarang berani menghadapi dunia yang tengah menudingnya. Lalu ia harus menghindari rasa sakit dan mengejar kenikmatan tidak berguna, karena rasa sakit dapat sewaktu-waktu menentukan hidup mati dirinya.

“You showed me, I have reason, I should love myself !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aku // halu // bodoh

RAGU

belum sempat.