Pengharapan dan Penyesalan

Januari.

01/01/2018                                                                                                                                    

11:00 WIB

Luka? Sudah menjadi baju dan nafasku setiap hari, segala rasa yang sederhana ini telah menetas dari cangkang dan keluar dari sarangnya. Seakan yang ada, membuat yang pergi biarlah pergi, yang datang biarlah datang. Hari pertama, minggu pertama, bulan pertama ini tersambutkan hujan terguyur indah dan tersenyum seakan merentah pada luka lama yang segera terbuka lagi. Ada hati yang mau menutup rapat-rapat dan seakan tak ingin orang lain mengisi ruang hatinya, ada juga hati yang segera membuka lebar-lebar ruang hatinya dan segera bertanya pada seseorang yang bisa mengisi ruang hatinya.

Ada juga sosok perempuan yang segera ingin menutup hatinya karna lelah menunggu sebuah kepastian, pagi ini dia memantapkan hatinya. Karna hati yang lama menunggu sebuah kepastian, juga akan lelah termakan waktu yang seakan melapukkan pengharapan. Dan ada juga sosok lelaki yang tak ingin segera mengungkapkan isi hatinya pada gadisnya, dia merenungkan kenangan apa yang telah mereka tulis tapi sekarang tergantikan kehampaan cinta. Kerinduan lelaki itu seakan menggambarkan betapa ia terlalu menyayangi gadisnya itu, tapi apa daya? Pengharapan tak selalu sejalan dengan ekspektasi yang ada. Benar bukan?

“Everybody has gone through something that has changed them in a way that they could never go back to the person they once were, Leonardo DiCaprio”